Perempuan Lebih Pilih Airlangga Hartarto, Pengamat Ekonomi Beber Alasannya

GenPI.co - Pengamat ekonomi Fajri Muharja membeberkan alasan mengapa kaum perempuan lebih memilih Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden 2024.

Frika Faudilah selaku Direktur Eksekutif WI juga menjelaskan, survei yang dilakukan oleh timnya berdasarkan tema 'Preferensi dan Rasionalisasi Pilihan Politik Kaum Perempuan pada Pemilu 2024'.

Hasilnya, 80,6 responden kaum perempuan tidak suka dengan gaya kampanye para sukarelawan capres yang isinya politik identitas dan saling mendiskreditkan bakal capres lainnya.

BACA JUGA:  Pelaku Usaha Pilih Airlangga Hartarto Jadi Presiden, Kata Survei CNN

"Ada empat tokoh Bacapres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto. Hasilnya, mayoritas 54,9 persen responden kaum perempuan menilai program dan kinerja Airlangga Hartarto selama menjabat sebagai Menko Perekonomian paling berpengaruh positif terhadap kehidupan ekonomi keluarga mereka," ujar Frika Faudilah dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (28/6).

Sedangkan sebanyak 11,8 persen Kaum Perempuan menyatakan mereka merasakan kinerja dan program Prabowo Subianto sebagai Menhan.

BACA JUGA:  Pengamat Sarankan Airlangga Hartarto Maju Capres 2024, Ini Alasannya

Kemudian sebanyak 5,3 persen kaum perempuan menyatakan merasakan pengaruh dari program dan kinerja Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Dan hanya sebanyak 3,4 persen kaum perempuan menyatakan merasakan kinerja dan program Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan sebanyak 24,6 persen responden perempuan memilih tidak menjawab.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Unggul di Survei JJI, Pengamat Beber Alasannya

Selain itu, Frika juga menjelaskan bila Pilpres digelar hari ini, maka hasilnya Airlangga Hartarto paling tinggi tingkat keterpilihannya oleh kaum perempuan. Di mana sebanyak 37,9 persen memilih Ketum Partai Golkar tersebut sebagai Presiden RI penerus Jokowi.

Kemudian disusul oleh Prabowo sebanyak 20,8 persen,di urutan ketiga Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 10,8 persen kaum perempuan, dan sebanyak 6,8 persen kaum perempuan memilih Anies Baswedan serta tokoh lainnya. Sedangkan 23,7 persen tidak menjawab.

Hal itulah yang membuat Fajri Muharja selaku Pengamat Ekonomi Politik dari Universitas Andalas ikut buka suara.

Dirinya menilai kaum perempuan memilih Airlangga karena bukti kerja nyata dan posisinya sebagai Menko Perekonomian yang bersinggungan langsung dengan kaum perempuan.

“Pemilih kaum perempuan yang mendukung Airlangga Hartarto sebagai presiden, karena adanya bukti kerja nyata beliau sebagai Menko Perekonomian yang bersinggungan langsung dengan kaum perempuan, ini yang menjadi nilai positif bagi Golkar,” kata Fajri Muharja.

Fajri menyebutkan dengan pengalaman yang dimilikinya dalam bidang ekonomi, menjadi daya tarik bagi Airlangga untuk mendongkrak elektabilitasnya di mata masyarakat.(*)