Airlangga Hartarto Unggul di Survei JJI, Pengamat Beber Alasannya

Airlangga Hartarto Unggul di Survei JJI, Pengamat Beber Alasannya - GenPI.co
Survei JJI menghasilkan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024 terkuat pada Pilpres mendatang. Foto: Sigid Kurniawan/Antara

GenPI.co - Survei yang dilakukan Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) menghasilkan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024 terkuat pada Pilpres mendatang. 

Hasil tersebut cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya hanya ada tiga nama yang sering disebut sebagai capres unggulan. 

Ketiga nama capres unggulan tersebut adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Sedangkan Airlangga muncul setelah dicalonkan secara langsung oleh Partai Golkar.

BACA JUGA:  Pengamat Sarankan Airlangga Hartarto Maju Capres 2024, Ini Alasannya

JJI meneliti sejauh mana reaksi dan preferensi masyarakat terhadap tokoh bakal capres dan parpol yang akan jadi pilihan mereka nanti dengan melakukan jajak pendapat tentang keinginan masyarakat terkait sosok yang presiden di masa mendatang. 

Tema yang diangkat yakni 'Potret Suara Masyarakat Jelang Pemilu 2024'

BACA JUGA:  Pelaku Usaha Pilih Airlangga Hartarto Jadi Presiden, Kata Survei CNN

Sementara itu, dari hasil penelitian ini didapati bahwa jumlah responden yang pernah memberikan hak pilih pada pemilu lalu sebanyak 60,7 persen dan yang baru akan memberikan hak pilihnya pada pemilu 2024 sebanyak 39,3 persen.  

Agusta Irawan selaku Koordinator JJI mengatakan, Pilpres 2024 menjadi daya magnet bagi masyarakat untuk mengukur preferensi pilihan politik publik. 

BACA JUGA:  Pantau Stasiun Gambir, Menteri Airlangga: Aktivitas Ekonomi Berjalan Normal

Pada penelitian ini yang jadi objek penelitian hanya pada tokoh bakal capres yang sangat mungkin bisa maju sebagai capres pada pilpres 2024 yaitu Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto serta Parpol yang ada di DPR RI saat ini.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya