GenPI.co - Pengamat politik Adi Prayitno menyebut Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak senang belum diumumkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Adi merujuk pada pertemuan Cak Imin dengan Prabowo di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7).
Menurut Adi, pertemuan itu merupakan bagian dari upaya agar iman politik PKB dan Partai Gerindra tidak goyang.
“Gerindra memang belakangan layak khawatir. Muhaimin mulai gelisah, nggak nyaman terus diambangkan,” ucap Adi dalam video di kanal YouTube Mind TV Indonesia, Selasa (11/7).
Adi menjelaskan PKB dan Gerindra sudah bersepakat membangun koalisi sejak tahun lalu.
Selain itu, dua partai politik (parpol) besar tersebut juga sudah membuat pakta integritas.
“Namun, Muhaimin Iskandar tidak kunjung diumumkan sebagai pendamping Prabowo,” kata Adi.
Adi menjelaskan, pada saat yang bersamaan, Cak Imin bertemu dengan beberapa elite partai politik.
Di antaranya ialah Ketua Umum Partai Demokrat Agus harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Adi Prayitno juga menyebut Cak Imin kemungkinan akan bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kalau (Cak Imin, red) bertemu Megawati, Prabowo layak waswas dan khawatir. Godaannya besar, apalagi ada ajakan berkoalisi,” ucap Adi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News