GenPI.co - Polisi melakukan pendalaman terkait over kapasitas saat pertunjukan JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (11/7).
Pendalaman tersebut terkait pengusutan kasus adanya salah seorang penonton pingsan hingga akhirnya meninggal dunia.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan ada dugaan over kapasitas yang seharusnya seribu orang tetapi melebihi.
“Kami masih melakukan pendalaman terkait dugaan over kapasitas,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (14/7).
Dalam penyelidikan ini, polisi telah mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi pertunjukan,
Tetapi dari pengecekan rekaman CCTV yang telah diperiksa itu tidak mengarah secara jelas terhadap lokasi kejadian.
“Kami juga masih mendalami dugaan korban meninggal dunia disebabkan berdesak-desakan ketika acara,” tuturnya.
Donny mengatakan penyidik sejauh ini telah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi, baik dari penyelenggara acara maupun keluarga korban.
Korban yakni Ahmad Arsyad Disky sebelumnya mengalami pingsan di tengah-tengah penonton saat pertunjukan JKT48 itu di Mal Tentrem.
Ahmad sempat mendapatkan pertolongan dari petugas yang ada di lokasi kejadian. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun dokter menyatakan nyawanya sudah tak tertolong. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News