Airlangga Hartarto Didesak Mundur, Partai Golkar Loteng Santai, Cuma Riak

GenPI.co - Partai Golkar Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), santai menghadapi desakan agar Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto mundur dari kursinya.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD II Golkar Lombok Tengah Lalu Rumiawan menganggap tuntutan itu merupakan riak-riak kecil.

Dia menjelaskan Partai Golkar mengedepankan AD/ART, peraturan organisasi (PO), dan keputusan di tingkat tertinggi.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan Dicap Menyulitkan Anies Baswedan, Demokrat NTB Santai

"Pemberitaan yang berkembang adalah riak-riak kecil di luar mekanisme partai," kata Rumiawan kepada GenPI.co NTB, Jumat (14/7).

Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah itu menjelaskan sejauh ini pihaknya masih solid secara struktural dari tingkat DPP, DPD I, dan DPD II.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto-Zukifli Hasan Menguat, PAN NTB Fokus Usung Erick Thohir

"Kami tetap dalam keputusan yang sudah dibuat," ujar anggota DPRD dari Dapil Kopang-Janapria itu.

Menurut Rumiawan, Partai Golkar sudah terbiasa dengan hal-hal semacam ini.

BACA JUGA:  Golkar Panas, Airlangga Hartarto Diminta Mundur Jelang Pilpres 2024

Sebelumnya, tiga ormas yang mendirikan Partai Golkar mendesak Airlangga Hartarto mundur.

Tiga ormas itu ialah Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Airlangga Hartarto dianggap tidak membawa Golkar ke arah yang semestinya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. (Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB)