GenPI.co - Kasus bacaleg PDIP Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial SS yang dihajar massa karena diduga hamili anak mulai terkuak.
Pelaku ternyata bukan SS, melainkan pria berinisial A. A adalah pacar B yang merupakan anak SS.
"Dia mengaku berhubungan badan dua kali selama mereka menjalin hubungan asmara," kata Ketua MataPena Mangkubumi Kahuripan kepada GenPI.co NTB, Senin (24/7).
Pria yang karib disapa Alwan itu mengaku mencari pelaku secara mandiri dengan berbekal informasi dari salah satu teman B di Sekotong.
”Kurang dari 24 jam setelah informasi kunci itu kami terima, kekasih B ini akhirnya kami temukan,” kata Alwan.
Alwan mengaku sangat prihatin melihat kejadian bacaleg PDIP Lombok Barat berinisial SS yang dihajar massa lantaran diduga hamili anak.
Dia mengaku bersahabat dengan SS. Oleh karena itu, Alwan bertekad mengungkap kasus itu.
“Saya pengin membuka kasus ini agar terang benderang," ucap Alwan.
Alwan menuturkan B mengaku tidak pernah dirudapaksa ayahnya seperti kabar yang selama ini beredar.
”Kurang dari 24 jam setelah informasi kunci itu kami terima, kekasih B ini akhirnya kami temukan,” kata Alwan.
Alwan mengaku sudah memiliki bukti-bukti perbuatan A yang menyebabkan B hamil.
"Kami mendesak kasus persekusi (terhadap bacaleg PDIP Lombok Barat, red) benar-benar diproses pihak berwajib," tegas Alwan. (Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News