Guru Diketapel Akibat Tegur Siswa Merokok, Polres Rejang Lebong Cari Pelaku

GenPI.co - Guru diketapel hingga luka parah, setelah mendapati ada siswa merokok di sekolah. Polres di Rejang Lebong masih memburu pelakunya.

Korban yang diketahui bernama Zaharman (58) guru olahraga di SMAN 7 Rejang Lebong mengalami buta akibat penganiayaan itu.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di lingkungan SMAN 7 Rejang Lebong pada Selasa (1/8).

BACA JUGA:  Disdikbud Rejang Lebong Sebut PPDB Gunakan Sistem Zonasi

Polisi telah melakukan penyelidikan dan sudah mengantongi identitas dari pelaku penganiayaan tersebut.

“Identitasnya sudah kami dapatkan. Petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah kejadian penganiayaan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (4/8).

BACA JUGA:  Goda Turis, Pemkab Rejang Lebong Gelar Kegiatan Kepariwisataan

Jajarannya telah diinstruksikan untuk mengejar pelaku penganiayaan. Termasuk dari Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).

“Kapolsek PUT melakukan upaya persuasif. Mendatangi keluarga pelaku supaya menyerahkan diri,” tuturnya.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kapasitas, Dispar Rejang Lebong Kembangkan SDM Desa Wisata

Sementara, Kapolsek PUT Iptu Hengky Noprianto mengatakan peristiwa bermula ketika korban mendapati ada siswa merokok di sekolah.

Siswa berinisial PDM (16) yang merokok itu kemudian pulang ke rumah dan memanggil orang tuanya.

Orang tuanya yang berinisial AJ itu langsung mendatangi sekolah sambil membawa pisau dan ketapel.

Setelah bertemu dengan korban, pelaku mengarahkan ketapelnya dan mengenai mata Zuharman hingga terluka. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. (ant)