KPK Dalami Dugaan Korupsi di Basarnas Soal Proyek Pengadaan Truk

GenPI.co - KPK menyebut kasus dugaan korupsi proyek pengadaan truk di Basarnas Tahun 2014 menyebabkan kerugian negara puluhan miliar rupiah.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan kasus tersebut berupa pengadaan truk angkut personel dan ‘rescie carrier vehicle’.

“Puluhan miliar rupiah kisaran kerugiannya,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (11/8).

BACA JUGA:  Panglima TNI Tegaskan Tak Akan Intervensi Kasus Dugaan Suap Kabasarnas

Ali Fikri mengungkapkan penyidik masih belum memberikan rincian detail mengenai nominal kerugian. Sebab kasus itu masih dalam proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti.

Lembaga antirasuah tersebut mengumumkan telah memulai melakukan penyidikan baru mengenai kasus dugaan korupsi proyek barang dan jasa di Basarnas Tahun 2014.

BACA JUGA:  Proses Peradilan Kasus Suap Kabasarnas Digelar Secara Terbuka

Dalam kasus itu, penyidik pun telah menetapkan tersangkat terhadap sejumlah pihak. Sejumlah saksi dilakukan pemeriksaan untuk melengkapi alat buktinya.

“Ada beberapa orang yang telah ditetapkan tersangka di institusi sipil Basarnas. Pengumpulan alat bukti masih terus dilakukan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kantor Basarnas Digeledah Puspom TNI dan KPK, Terkait Kasus Suap Kabasarnas

Ali Fikri juga belum memberikan keterangan secara detail terkait profil dari para pihak yang sudah menjadi tersangka kasus ini.

Penyidik KPK saat ini juga masih terus melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk mencegah tiga orang ke luar negeri.

“Profil tersangka, perkara hingga pasal yang disangkakan disampaikan setelah penyidikan selesai,” ucapnya. (ant)