GenPI.co - Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meminta TNI dan Polri menangkap puluhan orang tak dikenal yang menganiaya kepala distrik hingga tewas di Kabupaten Fakfak.
Sebelumnya terjadi penganiayaan Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur hingga tewas dan pembakaran kantor distrik serta gedung SMPN 4.
Paulus mengungkapkan Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur merupakan anak asli daerah yang memiliki potensi.
“Saya mengutuk kejadian itu. Kepala Distrik Kramamongga merupakan orang yang memiliki potensi,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (18/8).
Paulus berharap para pelaku supaya bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang menghilangkan nyawa manusia.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIT pada Selasa (15/8) itu juga menimbulkan trauma. Masyarakat pun memilih mengungsi ke daerah terdekat.
Pemerintah kabupaten bersama aparat TNI dan Polri telah memberikan pemulihan trauma supaya warga bisa kembali dan beraktivitas seperti biasa.
Paulus juga berharap masyarakat memberikan informasi kepada aparat TNI dan Polri mengenai keberadaan puluhan pelaku tersebut.
Dia mengaku motif adanya tindakan keji itu masih belum diketahui secara jelas. Terlebih Kabupaten Fakfak selama ini tergolong cukup kondusif.
“Saya belum tahu motif pelaku. Selama ini wilayah Fakfak aman-aman saja,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News