GenPI.co - Polisi melakukan pendalaman terkait dugaan kelalaian manajemen rumah sakit atas kasus bayi tertukar di Bogor yang telah dibuktikan dari hasil tes DNA.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya berjanji akan menyampaikan hasil dari pendalaman yang dilakukan tersebut.
“Kami masih melakukan pendalaman dan akan kami sampaikan hasilnya,” katanya dikutip dari Antara, Senin (28/8).
Rio mengungkapkan jajarannya juga melakukan sejumlah rangkaian penyelidikan, termasuk dengan memeriksa saksi baik perawat maupun bidan di RS Sentosa Kemang itu.
Para saksi baik itu perawat dan bidan yang diperiksa yakni mereka yang bertugas ketika dua ibu yang bayinya tertukar itu melahirkan.
“Semoga kami mendapat jawabannya dalam waktu dekat. Saat ini masih dalam rangkaian penyelidikan,” tuturnya.
Sedangkan terkait aduan orang tua A dengan orang tua B yang bayinya tertukar telah ada kesepakatan diselesaikan secara keadilan restorative.
“Sudah dibuat komitmen bersama. Kami selesaikan dengan cara restorative justice,” katanya.
Sebelumnya, Polres Bogor telah mengumumkan hasil tes DNA yang menyebutkan dua bayi dari orang tua A dan B 99,99 persen tertukar.
“Hasil tes DNA dari Puslabfor Bareskrim Polri membuktikan 99,99 persen anak itu memang tertukar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News