GenPI.co - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan penyidikan kasus 3 prajurit aniaya warga Aceh hingga meninggal dunia dilakukan secara transparan.
Yudo Margono mengatakan saat ini masih dalam proses penyidikan dan tidak ada yang ditutupi. Masyarakat pun dipersilakan untuk mengawasi.
“Proses penyidikan masih dilakukan dan jelas tidak ada impunitas. Silakan diawasi, tidak ada di TNI yang ditutup-tutupi,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (1/9).
Yudo mengungkapkan Puspomad dan Puspom TNI pun ikut mengawasi proses penyidikan dan penuntasan kasus itu.
“Supervisi selalu dilakukan Puspomad maupun Puspom TNI,” tuturnya.
Dia menyatakan masyarakat tidak perlu ragu terhadap penanganan kasus ini. Jajarannya yang menangani akan melakukan tindakan tegas terhadap prajurit yang terlibat.
“Tolong tidak usah ragu-ragu. Bisa cek semuanya, penyidikan sampai nanti saat proses persidangan,” ujarnya.
Yudo menekankan prajurit yang terlibat dalam kasus tindak pidana berupa penculikan hingga penganiayaan merupakan oknum.
Yudo pun mempersilakan kepada media maupun masyarakat umum ikut mengawasi karena jalannya persidangan nantinya akan digelar secara terbuka.
“Pelaksanaan sidang perkaranya terbuka untuk umum. Semuanya boleh hadir. Ini memang kriminal, tidak ada yang ditutupi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News