GenPI.co - Tiga dari lima jenazah anggota KKB yang tewas saat kontak tembak dengan anggota TNI dan Polri di Pegunungan Bintang berhasil teridentifikasi.
Kagobwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa mengatakan tiga jenazah itu yakni Jen Aloka Taplo alias Dodi, Anton Kalakmabin dan Andarias Mimin.
“Tiga jenazah berhasil teridentifikasi di RSUD Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (3/10).
Suriastawa mengungkapkan Jen Aloka Taplo alias Dodi ini masuk sebagai daftar KKB yang dicari aparat keamanan.
Jen Aloka Taplo pernah menjadi anggota Kodal XV Ngalum Kupel pimpinan dari Lamek Alepki Taplo. Kemudian bergabung dengan KKB Kodap XXV Bintang Timur pimpinan Ananias Mimin.
Suriastawa menyampaikan Jen Aloka Taplo ini terlibat dalam sejumlah aksi. Diantaranya pembakaran fasilitas umum dan pembunuhan suster di Distrik Kiwirok pada September 2023.
Kemudian juga terlibat aksi pembunuhan seorang tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang yang terjadi pada 6 Desember 2023.
“Jen Aloka Taplo juga terlibat penembakan dan pembakaran fasilitas umum pada Januari 2023 lalu di Disktrik Oksibil,” tuturnya.
Sebelumnya kontak tembak antara KKB dengan anggota TNI dan Polri terjadi di Kampung Modusit, Pegunungan Bintang pada Sabtu (30/9). Ada sebanyak lima anggota KKB tewas.
“Distrik Serambakon dan Oksibil saat ini sudah kondusif dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News