Progres Rumah Tapak Menteri di IKN Capai 39 Persen, Kata Iwan Suprijanto

GenPI.co - Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai sekitar 39 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto di Jakarta, Jumat (3/11).

"Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN Nusantara mencapai sekitar 39 persen," tuturnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: IKN Pelit

Menurut Iwan, semua rumah tapak jabatan menteri sudah terbangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Kementerian PUPR juga memprioritaskan produk dalam negeri untuk pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN, seperti furnitur.

BACA JUGA:  PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Hijau di IKN Nusantara, 100 Persen Energi Bersih

"Semua yang di IKN itu produk dalam negeri yang diutamakan," tutur Iwan.

Kini, ada 36 unit rumah jabatan Menteri dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di lokasi KIPP IKN.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tegaskan Konsep Kota Hutan di IKN, PLN Manfaatkan Potensi EBT

Tepatnya, di Persil 104 sebanyak 24 unit dan di Persil 105 sebanyak 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana, dan utilitasnya.

Sebagai informasi, proses pembangunan dimulai sejak 7 Desember 2022 dan ditargetkan selesai awal Juni 2024.

Ada dua tipe rumah jabatan Menteri, yakni downslope sebanyak 11 unit dan upslope 25 unit, serta proses konstruksinya bisa selesai tepat waktu.

Tipologi rumah upslope digunakan pada kondisi elevasi area belakang rumah lebih tinggi dari jalan.

Sementara itu, tipe downslope digunakan pada kondisi elevasi area belakang rumah lebih rendah dari jalan.

Kementerian PUPR memasang panel surya, sehingga memaksimalkan pemanfaatan energi untuk listrik di unit hunian, dalam pembangunan rumah tapak jabatan menteri itu.

Kementerian PUPR juga meminta pohon yang ada tidak ditebang dan dimanfaatkan serta tetap melakukan penanaman pohon agar lingkungan tetap hijau dan asri. (ant)