GenPI.co - Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan respons terkait putusan MKMK yang dibacakan oleh Jimly Asshiddiqie beberapa waktu lalu.
Megawati mengatakan putusan dari MKMK tersebut telah memberikan cahya terang di tengah kegelapan demokrasi.
“Putusan itu menjadi bukti kekuatan moral, politik kebenaran dan akal sehat tetap berdiri kokoh meski berhadapan dengan rekayasa hukum konstitusi,” katanya dikutip dari Antara, Senin (13/11).
Megawati mengaku prihatin terhadap Mahkamah Konstitusi dalam mengambil putusan yang berujung disidangnya sejumlah hakim konstitusi oleh MKMK.
Menurutnya, konstitusi bisa mewakili kehendak, tekad dan cita-cita mengenai tata pemerintahan negara dan dikelola sebaik-baiknya sesuai yang dicita-citakan pendiri bangsa.
Megawati menilai Mahkamah Konstitusi pun seharus mampu menjaga nama baik serta wibawa dari konstitusi itu. Bukan membuat suatu putusan yang berkebalikannya.
“Seharusnya Mahkamah Konstitusi sangat berwibawa, punya tugas sangat berat dan penting untuk mewakili seluruh rakyat Indonesia dalam mengawal konstitusi serta demokrasi,” ucapnya.
KPU RI saat ini telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk konstestasi Pilpres 2024 mendatang.
Tiga bakal capres dan cawapres itu yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari Koalisi Perubahan.
Kemudian ada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. Lalu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News