GenPI.co - Capres Anies Baswedan mengungkapkan alasannya tidak berpidato seusai penetapan nomor urut paslon. Dia menyebut terkait dwitunggal bersama pasangannya Cak Imin.
Anies mengatakan dirinya dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan dwitunggal atau satu kesatuan utuh.
“Kami ingin tunjukkan bahwa wakil presiden punya kaliber setara, pengalaman, pengetahuan dan kemampuannya berkomunikasi amat baik,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (15/11).
Dia mengaku bangga dengan Muhaimin Iskandar yang menjadi cawapresnya dari Koalisi Perubahan. Anies pun ingin menunjukkannya ke publik, salah satunya pada momentum pidato itu.
“Kami tunjukkan rasa bangga itu ke seluruh rakyat Indonesia menyaksikan cawapres bisa menyampaikan gagasan, pesannya jelas, ilustrasinya mudah dipahami,” tuturnya.
Cak Imin diketahui menyampaikan pidato sesuai penetapan nomor urut pasangan calon. Ketum PKB itu menganalogikan pemilu sebagai sepak bola yang sarat sportivitas.
Menurut Anies, semua orang tahu mengenai olahraga sepak bola. Termasuk apa itu sliding tackle dalam permainannya.
“Seorang orang tahu, apa itu sliding tackle. Semua orang tahu itu menyoraki pemain curang. Semua orang tahu wasit bersertifikat baik,” katanya.
Anies mengungkapkan pesan seperti itu mudah dipahami dan menjadi pesan bahwa pasangan dari Koalisi Perubahan merupakan dwitunggal.
“Ini pesan kepada semua, bahwa kami psangan dwitunggal. Saling melengkapi dan saling mengisi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News