Hanum Rais Dilaporkan Polisi, Ini Kata Baihaqy 

15 Oktober 2019 16:02

GenPI.co - Anggota DPRD Yogyakarta dari PAN, Ahmad Baihaqy Rais ogah menanggapi terlalu jauh soal kakaknya Hanum Rais dilaporkan ke polisi terkait cuitannya di Twitter peristiwa penusukan Menkopolhukam Wiranto. 

"Sampai detik ini memang belum berkomunikasi langsung dengan Mbak Hanum. Jadi kalau untuk mendalami kasusnya, saya belum bisa berkomentar panjang dan memberikan tanggapan seharusnya saya 'tabayyun' dulu," kata Baihaqy usai Rapat Paripurna di DPRD Yogyakarta, Selasa (15/10). 

BACA JUGA: Hanum Rais Sindir Wiranto, Kirana Larasati: Mba Hanum Butuh Kaca?

Putra Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais ini justru mempertanyakan mengapa pelaku teror terhadap Menkopolhukam Wiranto tidak disebut orang gila, tetapi disebut orang Islam, padahal Islam tidak pernah mengajarkan teror seperti yang dilakukan AS alias Abu Rara.

"Saya risih melihat berita-berita itu kenapa yang disebut (pelaku teror) orang Islam, pelakunya orang Islam. Kenapa tidak disebut orang gila gitu karena dalam Islam tidak diajarkan seperti itu (teror)," kata Baihaqy.

Baihaqy juga berharap media massa proporsional dalam porsi pemberitaan karena masih banyak isu atau peristiwa lainnya yang dapat diangkat sebagai bahan pemberitaan.

"Kita tahu, di bagian sana ada mahasiswa yang tertembak atau banyak kasus yang semestinya bisa diangkat," kata anggota DPRD DIY Fraksi PAN ini.

BACA JUGA: Ini 6 Fakta Hanum Rais yang Lagi Ramai Digibah Netizen

Sebelumnya, di jejaring sosial Twitter heboh soal cuitan Hanum Rais terkait peristiwa penusukan Wiranto. "Settingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Karena tidak bakal dipakai lagi. Play victim, mudah dibaca sebagai plot. Di atas berbagai opini yang beredar terkait berita hits siang ini. Tidak banyak yang benar-benar serius menanggapi. Mungkin karena terlalu banyak hoaks framing yang selama ini terjadi," tulis Hanum di akun twitternya.

Terkait cuitan itu, Relawan Jam’iyah Jokowi-Ma’ruf melaporkan Hanum Rais ke Mabes Polri. Tim relawan menilai bahwa isi cuitan tersebut sangat berbahaya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co