GenPI.co - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyampaikan permohonan maaf terkait videonya yang menyinggung politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ade Armando melalui akun Instagramnya di adearmando_official mengunggah video permintaan maaf tersebut.
“Saya ingin mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya seandainya video saya terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan,” katanya, dikutip Selasa (5/12).
Dia mengungkapkan apa yang disampaikan dalam videonya terkait politik dinasti di Yogyakarta itu sepenuhnya pandangan pribadi dan sikap politiknya.
“Ini tidak ada hubungannya dengan pandangan politik dan sikap politik dari DPP PSI serta DPW PSI Yogyakarta. Ini sepenuhnya pandangan saya,” ujarnya.
Ade Armando mengajukan permohonan maaf sebesar-bsarnya kepada seluruh pihak karena mengikuti arahan dari DPP PSI.
“Bila ternyata video tersebut menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan, saya mengajukan permohonan maaf,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan PSI telah memberikan teguran keras kepada Ade Armando terkait pernyataan politik dinasti di DIY itu.
“Kami masih rapatkan mengenai sanksinya. Tetapi (Ketum PSI) Mas Kaesang telah langsung memberikan teguran keras,” ucapnya.
Ade Armando melalui akun X miliknya @adearmando61, menyampaikan kritik kepada mahasiswa khususnya BEM UI dan UGM yang menggelar aksi protes politik dinasti.
Dia menyebut praktik politik dinasti sesungguhnya terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga aksi dari BEM UI dan UGM itu ironi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News