GenPI.co - Jubir Timnas AMIN merespons terkait kasus dugaan penistaan agama oleh pengisi acara yakni Komika Aulia Rakhman di program Desak Anies di Lampung.
Jubir Timnas AMIN Mustofa Nahrawardaya mengatakan pihaknya menyesalkan ucapan yang disampaikan pelaku.
“AMIN sangat menyesalkan dan tidak setuju terhadap ucapan itu,” katanya dikutip dari Antara, Senin (11/12).
Komika Aulia Rakhman telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam kasus dugaan menghina Nabi Muhammad saat program acara Desan Anies.
Mustofa mengungkapkan Timnas AMIN juga mendukung terkait proses hukum yang sedang ditangani polisi itu. Termasuk hukuman yang setimpal sesuai perbuatan pelaku.
Menurut dia, masyarakat diberi kebebasan berpendapat dalam setiap agenda terbuka Anies Baswedan. Namun tidak berarti menghina, memaki, maupun menyerang kehormatan.
Terlebih melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Menurut Mustofa, hal ini menjadi masalah yang serius.
Mustofa mengungkapkan Anies Baswedan dan Cak Imin akan menjamin kebebasan berpendapat dan berekspresi pada setiap warga negara ketika menang pilpres 2024.
Namun akan secara tegas tidak akan memberikan toleransi terhadap pelecegan maupun penghinaan terhadap agama, keyakinan maupun simbol yang dimuliakan agama apa pun di Indonesia.
“AMIN tidak akan mengkriminalisasi warga negara yang kritis atau mengoreksi kekurangan pemerintah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News