GenPI.co - Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman memberikan respons terkait opini negatif terhadap Presiden Joko Widodo, termasuk mengenai new orba.
Habiburokhman mengatakan opini yang dibangun seolah Presiden Joko Widodo adalah new orba merupakan konteks yang negatif.
“Opini seolah Pak Jokowi new orba dan anaknya adalah dinasti, itu konteksnya negatif,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (12/12).
Dia pun meminta supaya narasi-narasi yang membangun opini negatif terhadap Presiden Joko Widodo tersebut dihentikan.
“Sudahi gaya politik seperti itu. Hanya karena kalkulator elektoral, mem-framing orang secara jahat. Kemudian mengubah narasi menjadi sebaliknya,” ujarnya.
Menurut dia, narasi yang dibuat opini negatif itu sangat tidak tepat dan tidak mendidik. Dia menyebut pada praktiknya, Jokowi sangat jauh dari praktik yang disebut era orde baru.
Habiburokhman mengungkapkan dirinya juga telah melakukan penelusuran dokumen putusan MKMK terkait pelanggaran etik eks Ketua MK Anwar Usman.
Dari penelusuran yang dilakukannya tidak ditemukan bukti adanya intervensi pihak luar terhadap Mahkamah Konstitusi.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan sejumlah opini negatif yang dibangun untuk menyudutkan Jokowi itu justru menguntungkan pihaknya.
Menurutnya, opini negatif terhadap Jokowi itu tidak akan memperoleh simpati masyarakat dan justru membuat penurunan angka elektoral pihak yang membangunnya menjadi turun.
“Siapa pun yang mencaci Pak Jokowi dengan narasi negatif, itu tidak akan memperoleh simpati. Justru elektoralnya tergerus,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News