GenPI.co - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto membeberkan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.
"Jadi rencana saya pertama adalah tentunya penegakan hukum, memperkuat aparat-aparat di situ (di Papua), dan juga mempercepat pembangunan ekonomi," kata Prabowo saat debat capres di KPU Jakarta, Selasa (12/12).
Prabowo menyebut masalah Papua merupakan permasalahan yang rumit karena adanya gerakan separatisme.
Menurut dia, dalam gerakan separatisme ini ada campur tangan asing atau pihak tertentu yang ingin Indonesia disintegrasi dan pecah.
Prabowo membeberkan kelompok bersenjata di Papua menyerang dan meneror masyarakat setempat yang tidak berdosa.
Korbannya adalah para perempuan dan anak kecil yang tidak bersenjata.
Maka dari itu, rakyat Papua yang menjadi korban kekerasan harus dilindungi.
"Untuk itu, memang masalah HAM itu menjadi sesuatu yang harus kita utamakan, di antaranya juga kita harus lindungi rakyat Papua," tegas dia.
Di sisi lain, Prabowo menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa peningkatan kondisi ekonomi dengan pertumbuhan yang paling tinggi dalam sejarah Indonesia.
Jokowi juga dinilai sebagai presiden RI yang paling banyak mengunjungi Papua.
Prabowo pun berkomitmen melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi dalam kemajuan ekonomi, sosial, dan layanan yang terbaik bagi rakyat Papua.
"Jadi yang saya katakan, saya akan lanjutkan. Kita harus membawa kemajuan ekonomi, sosial, servis yang terbaik untuk rakyat Papua, melindungi rakyat Papua dari keganasan para separatis dan teroris, dan menjamin penegakan HAM," ungkap Prabowo.
Debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 ini digelar dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti 3 pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News