GenPI.co - Direktur Eksekutif Voxpol Pangi Syarwi atau Ipang menyebut debat cawapres yang digelar KPU RI pada Jumat (22/12) hanya untuk mengubah stigma Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bicara.
Ipang mengatakan narasi yang dibangun ke publik sebelum debat cawapres yakni Gibran Rakabuming Raka akan tampil memukai dan memberikan kejutan.
Tema dari debat itu di antaranya mengenai pengelolaan APBD, APBN. Kemudian terkait perkotaan, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital dan lainnya.
Menurutnya, dengan tema-tema tersebut maka Gibran Rakabuming Raka pun akan lebih menguasai panggung debat, karena merupakan kepala daerah.
“Dia (Gibran) punya support system yang luar biasa. Informasi datanya, banyak sekali,” katanya dalam video yang tayang di Youtube Abraham Samad Speak Up, 21 Desember 2023.
Ipang mengungkapkan kondisi yang berbeda dialami oleh cawapres Mahfud MD yang biasa bicara mengenai hukum dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Mahfud MD bicara mengenai hukum, disuruh berbicara konteks ini (tema debat cawapres). Begitu juga Cak Imin, agak gagap juga,” ujarnya.
Dia menyampaikan selama Gibran menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, ada banyak kegiatan-kegiatan di Jakarta yang digeser ke Solo.
“Jadi (debat cawapres) hanya untuk mengubah stigma Gibran tidak bisa ngomong, tidak bisa berdebat. Ini yang diubah,” ucapnya.
KPU RI sebelumnya menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Nomor urut 1 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Kemudian nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Selanjutnya nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News