Ganjar Pranowo Sebut Pupuk Langka Terjadi di Indramayu

GenPI.co - Capres Ganjar Pranowo heran terkait pupuk langka yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di wilayah Indramayu, Jawa Barat.

Ganjar Pranowo mengatakan terjadinya kelangkaan pupuk untuk kebutuhan pertanian tersebut ternyata tidak hanya dialami di Jawa tengah.

“Di sini (Indramayu) nasibnya sulit memperoleh pupuk sesuai kebutuhan,” katanya saat dialog di Bangodua, Indramayu, dikutip dari Antara, Sabtu (23/12).

BACA JUGA:  Alam Ganjar Roasting Ganjar Pranowo, Kocak Parah

Menurut capres yang diusung PDIP, Hanura, PPP dan Perindo itu, untuk menyelesaikan masalah kelangkaan pupuk itu bisa dengan program satu data, khususnya data pertanian.

Ganjar menyampaikan permasalahan yang dialami petani terkait pupuk ini bisa diperbaiki dengan maksimal di lapangan.

BACA JUGA:  Rommy PPP Optimistis Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Lolos Putaran 2 Pilpres 2024

“Upaya pembenahan ini agar dalam proses distribusi bisa mencukupi kebutuhan. Jumlahnya memang perlu ditambah,” tuturnya.

Selain kuota, dia juga menekankan dalam proses distribusi bisa dilakukan secara tepat waktu atau saat sedang musim tanam.

BACA JUGA:  Praktisi Metafisika: Ganjar Pranowo Cerdik, Banyak Akal Mencari Jalan Keluar

“Kalau pupuk datang saat tidak menanam, percuma. Jadi distribusi harus tepat waktu,” ujarnya.

Ganjar Pranowo menambahkan untuk penyaluran pupuk bersubsidi juga harus tepat sasaran. Artinya memang untuk petani dengan lahan yang kurang dari dua hektare.

“Petani tidak berhak mendapat subsidi pupuk kalau punya lahan lebih dari dua hektare. Praktiknya harus jujur ya,” ucapnya. (ant)