GenPI.co - Bawaslu belum memastikan akan memanggil Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana yang diduga menyambut capres Prabowo Subianto saat akan kegiatan partai di Semarang.
Komisioner Bawaslu Jawa Tengah Rofiuddin mengatakan pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti apakah persitiwa itu masuk unsur pelanggaran atau tidak.
Dia menyampaikan setelah pengumpulan bukti, tahapan selanjutnya yakni melakukan rapat pleno tingkat pimpinan Bawaslu Jateng.
“Kami hati-hati dalam memutuskan kasus itu ada dugaan pelanggaran atau tidak,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (26/12).
Rofiudin mengaku untuk bukti yang dikumpulkan sejauh ini berupa foto dan video terkait. Meski begitu, masih belum bisa memutuskan perlu tidaknya memanggil Nana Sudjana.
“Terkait klarifikasi atau memanggil Pj, kami masih menunggu hasil penelusuran lebih lanjutnya,” tuturnya.
Sebelumnya, beredar video yang menayangkan Nana Sudjana berdiri di antara tim pemenangan dari capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Nana Sudjana berdiri di antara Ketua TKD Jateng Prabowo-Gibran Kukrit Suryo Wicaksono. Kemudian ada Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan anggota Dewan Pembina Andre Rosiade.
Lokasi dari video tersebut di Lanumad Ahmad Yani Semarang. Diduga rekaman diambil pada Sabtu (9/120 lalu saat ada acara Hut ke-9 PSI di Stadion Jatidiri Semarang.
Pada acara itu, hadir Ketum PSI Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Presiden Jokowi serta capres Prabowo Subianto. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News