GenPI.co - Ketua MPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Rommy memprediksi capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar maksimal memperoleh 44 persen suara pada Pilpres 2024.
Rommy mengatakan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung PKS, PKB dan NasDem, mempresentasikan politik berbasis Islam atau keumatan.
“Politik berbasis Islan itu belum pernah menang terhadap politik nasionalis dan non agama,” katanya dalam video Youtube di akun Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, 26 Desember 2023.
Rommy mengungkapkan ketika mengacau pada angka, partai-partai berbasis Islam pada Pemilu 1955 hanya mampu meraih 43,4 persen suara.
“Itu capaian tertinggi Pemilu tahun 1955. Setelah itu, relatif semakin menurun. Setelah reformasi, Pemilu 2004 untuk partai berbasis Islam mendapat 31 persen,” ujarnya.
Dia memprediksi ketika angka tersebut dimaksimalkan, maka Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pun tidak akan sampai tidak akan sampai 44 persen.
“Kalau mau dimaksimalkan angkanya, tidak akan menyentuh 44 persen. Itu lah angka yang paling bisa dipertanggungjawabkan secara historis,” ucapnya.
Dalam Pilpres 2024 ini, terdapat tiga pasangan capres dan cawapres. Nomor urut 1 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan.
Kemudian nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diusung Koalisi Indonesia Maju. Lalu nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.
KPU RI pun telah menetapkan untuk masa kampanye Pemilu 2024 dimulai sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2023. Sedangkan pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News