Benny Rhamdani Minta Panglima TNI Usut Penganiayaan Sukarelawan di Boyolali

01 Januari 2024 15:30

GenPI.co - Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani mendesak supaya Panglima TNI Jenderal Agus Subyanto menindak oknum TNI yang terlibat penganiayaan sukarelawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Benny mengatakan Pemilu 2024 yang seharusnya berjalan dengan aman dan damai telah tercoreng dengan adanya tindakan dari oknum TNI itu.

“Maka dari itu, Panglima TNI harus mengusutnya sampai tuntas,” katanya dikutip dari Antara, Senin (1/1).

BACA JUGA:  Bertemu Sukarelawan di Jaksel, Gibran Beri Pesan Penting

Menurut Benny, tindakan penganiayaan tersebut tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun. Dia pun mengutuk tindakan tersebut.

“Tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun, tidak bisa dibenarkan di negara hukum dan demokrasi,” tuturnya.

BACA JUGA:  All Out Gaungkan Program Prabowo-Gibran, Sukarelawan Bagikan Ribuan Susu dan Biskuit Gratis

Benny juga meminta supaya penegak hukum untuk mengungkap motif perbuatan tindakan tersebut kepada publik secara terang benderang.

Dia mendesak supaya aparat kepolisian, TNI maupun Komnas HAM segera turun tangan untuk mengusut kasus itu secara tuntas.

BACA JUGA:  2 Sukarelawan Dianiaya di Boyolali, Ganjar Pranowo: Jangan Terulang Lagi

“Motif yang melatarbelakangi kasus kekerasan tersebut, harus dikejar. Kami juga berharap Komnas HAM dan Panglima TNI netral dalam mengusutnya,” ujarnya.

Benny mengatakan informasi yang didapatkannya, TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyiapkan bantuan hukum untuk sukarelawan korban penganiayaan itu.

“Bantuan hukum itu dipimpin langsung Bang Todung Mulya Lubis,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co