TPN Minta Kasus Penganiayaan Sukarelawan di Boyolali Diusut Tuntas

02 Januari 2024 13:30

GenPI.co - TPN Ganjar-Mahfud mendesak kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap sukarelawan di Sleman dan Boyolali diusut tuntas.

Juru bicara TPN Aryo Seno Baskoro mengatakan untuk kasus yang terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kekerasan karena bentrokan dengan pendukung pasangan calon lain.

“Sedangkan untuk di Boyolali, dilakukan oknum TNI,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (2/1).

BACA JUGA:  Format Debat Pilpres 2024 Berubah, TPN Ganjar-Mahfud: Akal-akalan KPU

Bentrokan yang terjadi di Simpang Tiga Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (24/12) lalu menyebabkan satu sukarelawan Ganjar-Mahfud meninggal dunia.

Kemudian di Boyolali, penganiayaan terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan depan Markas Kompi Senapan B Yonif 408/Sunbrastha pada Sabtu (30/12) lalu.

BACA JUGA:  TPN: Puluhan APK Lenyap Sebelum Kedatangan Mahfud MD di Banten

Akibat penganiayaan oleh oknum aparat TNI di Boyolali tersebut, ada sejumlah sukarelawan Ganjar-Mahfud yang terluka dan harus dirawat di rumah sakit.

Seno mengungkapkan TPN juga memberi pendampingan hukum supaya penanganan kasusnya bisa sampai tuntas.

BACA JUGA:  TPN Sebut Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Berkomitmen Tuntaskan Kasus HAM

Menurutnya, ketika kekerasan dan penganiayaan dibiarkan terjadi maka publik akan tidak percaya terhadap TNI netral pada Pemilu 2024.

Seno menyampaikan harapannya supaya pengusutan kasus terutama penganiayaan oleh oknum TNI di Boyolali ini bisa sampai tuntas termasuk motifnya.

“Meski salah satu kontestan capres memiliki latar TNI, semoga tidak mengganggu netralitas aparat mengusut pelaku dan motifnya,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co