GenPI.co - Perpustakaan yang menjadi salah satu program dari pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka itu ternyata memiliki lima manfaat dahsyat untuk Indonesia.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki tekad untuk mendirikan perpustakaan serta taman baca sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat.
Komitmen itu tercantum dalam Program Kerja Asta Cita bagian 4 Prabowo-Gibran, khususnya pada poin 30 yang berkaitan dengan penguatan sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
“Membangun perpustakaan dan taman-taman bacaan untuk mendorong gerakan literasi masyarakat,” isi dari dokumen visi-misi Prabowo-Gibran dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (4/1).
Tentu kehadiran perpustakaan memiliki nilai yang sangat penting bagi masyarakat, termasuk pelajar.
Perpustakaan memungkinkan banyak orang, terutama yang mungkin tidak mampu membeli buku, untuk tetap memiliki akses ke bacaan tanpa biaya dan membaca di tempat.
Di samping itu, peran perpustakaan dalam meningkatkan tingkat kebudayaan dan kesadaran masyarakat juga tidak bisa diabaikan karena dapat mengubah suatu negara menjadi lebih beradab dan memiliki kesadaran tinggi.
Berdasarkan rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (4/1), terdapat lima manfaat penting dari kehadiran perpustakaan untuk masyarakat Indonesia.
1. Meningkatkan Kemampuan Otak dan Kecerdasan Masyarakat
Sedikit sekali orang yang menyadari betapa pentingnya perpustakaan sebagai tempat untuk membaca.
Faktanya, membaca buku secara rutin, apa pun jenis bukunya, memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi otak seseorang.
Bahkan mereka yang mungkin dianggap kurang cerdas, jika mereka rajin membaca, otak mereka dapat beroperasi secara lebih efektif.
Hal ini dapat dilihat dari contoh ilmuwan terkenal seperti Albert Einstein atau Thomas Alva Edison.
Meski mereka mungkin pernah dianggap kurang pintar, tetapi mereka mampu menciptakan penemuan-penemuan luar biasa dan memegang hak paten penting.
2. Memupuk Bakat Baru
Perpustakaan memiliki peran yang sangat penting, termasuk dalam memupuk bakat masyarakat.
Dengan mengunjungi perpustakaan, membaca buku, dan mengaktifkan kemampuan memori untuk menyerap ilmu baru, bakat yang awalnya biasa-biasa saja memiliki potensi untuk menjadi luar biasa.
Tentu saja, usaha keras diperlukan untuk mencapai potensi tersebut.
3. Membuat Anak Muda Menjadi Agen Perubahan dalam Masyarakat
Salah satu manfaat penting dari perpustakaan yang sangat relevan untuk generasi muda saat ini adalah kemampuannya untuk menginspirasi perubahan.
Dengan membaca di perpustakaan, pengetahuan yang diperoleh dapat memotivasi individu untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
Mulai dari lingkungan keluarga hingga lingkungan yang lebih luas seperti tetangga dan masyarakat pada umumnya.
4. Mematangkan Kemampuan Berpikir
Ketika seseorang membaca berbagai buku dan perspektif yang berbeda, informasi yang diterima secara alami akan diolah dan digabungkan.
Proses ini bisa dibandingkan dengan merakit puzzle, di mana potongan-potongan informasi yang dikumpulkan dikelompokkan dan disusun sedemikian rupa.
Hasil dari proses ini adalah perkembangan ideologi, pemahaman, sudut pandang, dan wawasan yang unik dan berbeda dari yang lain.
Jika hal ini terjadi, itu menunjukkan bahwa masyarakat telah mencapai kematangan berpikir.
Membangun kematangan berpikir bukanlah tugas yang mudah. Salah satu indikator kematangan berpikir adalah ketika masyarakat mampu berpikir secara dewasa dan tidak tergesa-gesa dalam menghadapi hal-hal baru.
Oleh karena itu, keberadaan perpustakaan dan perannya yang penting sangatlah penting dan diperlukan.
5. Mengasah Kemampuan Berpikir dan Berkomunikasi
Mungkin tidak disadari oleh semua orang, tetapi pentingnya perpustakaan bagi masyarakat memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik.
Salah satu solusi untuk mengatasi kendala dalam berkomunikasi dan memperkuat kemampuan berpikir kritis adalah dengan membaca.
Bahkan bagi individu yang memiliki keterbatasan kosakata, membaca dapat membantu mereka memperluas kosakata mereka.
Semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang, semakin mudah bagi mereka untuk mengungkapkan pendapat dan berkomunikasi secara lebih efektif.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News