Gandeng Pekerja Kreatif dan Pegiat UMKM, Gibran Lakukan Kampanye di Ambon

08 Januari 2024 15:30

GenPI.co - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye di Ambon.

Pada kegiatan tersebut, Gibran menggandeng para pekerja kreatif dan juga pegiat UMKM untuk mendengarkan aspirasi serta keluhannya.

Ada pun kegiatan tersebut berlangsung di Red Bricks Café & Resto, Ambon, Provinsi Maluku, pada Senin (08/01/2023).

BACA JUGA:  Prabowo-Gibran Tegaskan Politik Bebas Aktif untuk Perdamaian Dunia

Pada kesempatan tersebut, Gibran ingin mendengar bagaimana aspirasi serta suara dari para anak muda, komunitas kreatif, pegiat UMKM, ekonomi kreatif, serta para musisi asal Kota Manise tersebut.

Sama seperti serial Gibran Mendengar sebelumnya di kota-kota lain, Gibran akan menampung satu persatu aspirasi dari tiap representasi kelompok.

BACA JUGA:  Bagi-bagi Susu di Riau, GSP Ajak Warga Menangkan Prabowo-Gibran

Lewat hati ke hati sambil melinearkan aspirasi mereka ke dalam program kerja atau kebijakan yang akan dieksekusinya apabila terpilih di Pilpres 2024 nanti bersama sosok calon presiden yang didampingi Gibran, yakni Prabowo Subianto.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 13:30 WIT tersebut, menghadirkan suasana yang hangat dan menggembirakan bagi rombongan tim kampanye Gibran.

BACA JUGA:  Gibran Cetak Rekor Baru, Kalahkan Anies dalam Views Live TikTok

Dimulai dengan sambutan lantunan lagu yang berjudul 'Ale Rasa Beta Rasa' memberikan pesan akan pentingnya perdamaian khususnya ketika lagu ini menjadi sesuatu yang bermakna bagi warga di Kota Ambon pasca perang saudara di tahun 2004-2007.

Acara kemudian dilanjutkan dengan mendengar keluh kesah dan cerita dari para pekerja kreatif dan UMKM setempat. Salah satunya datang dari seorang pria bernama Jordi.

Jordi menceritakan pengalamannya dalam membangun komunitas swadaya yang peduli akan lingkungan.

Dari pengalamannya tersebut, Jordi menyebutkan pernah membersihkan sekitar 12,8 ton sampah yang ada di kota yang dikenal akan keindahan pantainya tersebut.

“Kami pernah bersihin 12,8 ton sampah, itu salah satu kegiatan membersihkan sampah," ucap Jordi dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (1/8).

Lanjutnya, Jordi juga mengungkapkan bahwa kendala yang terjadi dan dihadapi oleh Kota Ambon adalah masih kurangnya edukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah beserta kebersihannya.

“Kendalanya, kami butuh waktu untuk menyelesaikan masalah ini karena mengubah kebiasaan tidak semudah menbalikan telapak tangan,” ungkap Jordi

Gibran yang berpengalaman dalam menjabat sebagai Wali Kota Surakarta ini mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat Kota Ambon dan mengaitkan permasalahan-permasalahan yang ada cenderung mirip dengan yang terjadi di kota yang pimpinnya tersebut.

Misalnya saja perlu difasilitasinya acara-acara musik menarik yang bisa membangun harmonika kota hingga creative hub untuk mengasah minat kreatif para anak muda Kota Ambon.

“Saya kira semua anak muda di sini setuju ya dengan pemerataan pembanguann, kami ingin tidak cuma di Jawa. Ambon ini luar biasa sekali, SDM-nya luar biasa. Ambon mirip Solo. Solo tidak punya pertanian, perikanan. Pemasukan dari pajak restribusi khusus saja,” imbuh Gibran.

Acara bertajuk 'Gibran Mendengar' di Kota Ambon ini memberikan banyak perspektif baru bagi putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut yang sedang maju dalam proses Pilpres 2024.

Harapannya, dari suara-suara anak muda dan masyarakat kota Ambon yang didengarnya, akan direalisasikan dalam berbagai bentuk kebijakan yang tentu bermanfaat bagi pembangunan kota tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co