Jelang Pemilu 2024, Aktivis dan Pegiat HAM Beri Pesan Tegas

10 Januari 2024 05:00

GenPI.co - Sejumlah aktivis dan pegiat HAM memberikan pesan tegas jelang Pemilu 2024.

Pemilu 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang, dan beberapa aktivis serta pegiat HAM mengadakan beberapa kegiatan salah satunya adalah bedah buku.

Berlangsung di Kopi Raga STIES Mitra Karya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/1), beberapa orang yang datang selain aktivis 98 adalah pegiat HAM Irwan Suhanto, Penggerak Sosial Kerakyatan Hari Purwanto, pemerhati pemilu dan demokrasi Hasnu Ibrahim, akademisi Hasanuddin serta milenial Rahbar Ayatullah.

BACA JUGA:  Spanduk Prabowo dan Gibran saat Pembagian Bansos, Moeldoko: Bisa Saja Itu Sukarelawan

Irwan Suhanto mengatakan negara ini akan menghargai kemanusian, dan menghargai demokrasi selama kemudian telah mengadili dan pelaku pelanggar HAM.

"Selama pelanggar HAM seperti Prabowo dan kawan-kawan ini belum diadili secara hukum saya pikir Prabowo belum layak untuk mencalonkan diri sebagai presiden di bangsa ini," ucap Irwan dikutip dari JPNN, Rabu (10/1).

BACA JUGA:  Netizen Anggap Prabowo Subianto Tulus, Fahri Hamzah Yakin Menang 1 Putaran

Irwan mendesak pertanggungjawaban negara untuk mengembalikan 13 kawan mereka yang diculik.

Di sisi lain, lanjut Irwan, beberapa aktivis 98 di lingkaran Prabowo Subianto pada hari ini, seperti Budiman dan kawan-kawan begitu tega menjual prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai kemanusian di tengah penculikan yang belum dikembalikan hingga hari ini.

BACA JUGA:  Soal Tudingan Lahan Milik Prabowo Subianto, Zulhas: Sifatnya Pinjam untuk Dipakai

"Saya menantang Prabowo untuk menemui massa aksi kamisan ke 801 di depan istana negara. Agar clear sejauh mana keterlibatan Prabowo pada penculikan aktivis 98 dan kerusuhan Mei 1998," imbuh Irwan.

Pemerhati pemilu dan demokrasi Hasnu Ibrahim pun turut buka suara mengenai kegiatan bedah buku tersebut.

Hasnu bercerita di mana pada saat Orde Baru Rezim Soeharto terjadi kasus penculikan aktivis, kerusahanan Mei 1998, tragedi berdarah, upaya kudeta terhadap Presiden Ketiga BJ Habibi, Tragedi Berdarah di Timor-Timur dan Papua, terungkap secara jelas dalam Buku Hitam Prabowo Subianto.(tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu
Pemilu 2024   HAM   Pegiat HAM   Aktivis   Prabowo  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co