GenPI.co - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyebut kerusakan di bumi terjadi akibat tingkah laku manusia.
Mahfud menyebut hal ini telah diingatkan Allah Swt melalui Al-Qur’an.
Mahfud mengutip surat Ar-Rum ayat 41 dalam Al-Qur’an berkaitan dengan kerusakan lingkungan tersebut dalam debat cawapres di Jakarta, Minggu (21/1).
"Allah mengingatkan ini di dalam Al-Qur’an telah terjadi kerusakan alam di bumi karena tingkah laku manusia di darat dan di laut. Ini ditunjukkan Allah agar manusia sadar bahwa mereka telah merusak alam di negaranya yang seharusnya dikuasai oleh bangsanya," kata Mahfud, dalam debat Pilpres 2024.
Menurut dia, Indonesia bisa memberikan perlindungan alam agar tetap lestari.
Hal ini bisa dilakukan dengan mengusung kearifan lokal Tri Hita Karana dan Tri Tangtu.
Mahfud menilai bangsa Indonesia sebenarnya sudah biasa melakukan langkah-langkah untuk memberikan perlindungan alam.
"Konstitusi kita juga menyatakan bahwa sumber daya alam itu harus dikelola dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," papar Mahfud.
Maka dari itu, Mahfud menilai ada 4 hal dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) agar memihak kepada rakyat.
Keempat hal ini adalah pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, dan penghormatan kepada hak-hak yang diwariskan.
"Kami akan gunakan tolok ukur itu tetapi saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah apa sih yang diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita. Maka kami punya program petani bangga bertani, di laut jaya nelayan sejahtera. Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan," papar dalam debat cawapres.
Tema debat keempat cawapres ini terkait meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News