GenPI.co - Pendiri robot trading Viral Blast Putra Wibowo di Bangkok, Thailand setelah pada 2022 lalu sempat melarikan diri.
Wadirtipidsus Bareskrim Polri Kombes Pol Samsul Arifin mengatakan yang bersangkutan melarikan diri saat dilakukan proses pidana atas kasusnya.
“Tersangka ditangkap di Bangkok,” katanya dalam konferensi pers di Bareskrim Polri Jakarta, Sabtu (27/1).
Samsul mengungkapkan penangkapan ini dilakukan Imigrasi Bangkok. Kemudian berkoordinasi dengan berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri.
Bareskrim Polri bersama tim interpol Indonesia Divisi Hubungan Internasional selanjutnya menjemput Putra Wibowo di Bangkok.
“Tersangka mulai menjalani masa penahanan di Rutan Bareskrim per hari ini,” tuturnya.
irektorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus sebelumnya yang menangani kasus robot trading Viral Blast ini mencatat kerugian lebih dari Rp 1,8 triliun dengan 11.930 korban.
Kepolisian saat ini pun telah menangani empat tersangka. Dari jumlah itu, tiga di antaranya sudah berstatus terpidana.
“Tiga orang sudah mendapatkan vonis, Rizky selama 20 tahun, Zainal 20 tahun dan Minggus Umboh 16 tahun,” tuturnya.
Bareskrim Polri selanjutnya akan memeriksa, melakukan pemberkasan dan tracing aset milik tersangka Putra Wibowo.
“Setelah berkas lengkap, kami akan limpahkan ke jaksa penuntut umum,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News