Ma’ruf Amin: Kritik dari Akademisi Harus Jadi Perhatian Pemerintah

06 Februari 2024 13:30

GenPI.co - Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespons terkait kritik yang disampaikan sejumlah akademisi beberapa universitas di Tanah Air menjelang Pemilu 2024.

Ma’ruf Amin mengatakan kritik yang merupakan dinamika politik menjelang Pemilu 2024 itu harus diperhatikan oleh pemerintah.

“Pemerintah harus perhatikan, dan mengambil sejumnlah langkah selanjutnya seperti apa,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (6/2).

BACA JUGA:  Cak Imin Kritik Hilirisasi Tambang yang Ugal-Ugalan, Tak Bawa Kesejahteraan!

Dia mengharapkan kritik dari akademisi mengenai demokrasi menjkelang Pemilu 2024 itu tidak membawa keresahan terhadap bangsa sendiri.

Sejumlah akademisi sebelumnya menyampaikan petisi yang berisi kritikan untuk pemerintahan Jokowi. Mereka menyinggung mengenai etika hingga kenegarawan.

BACA JUGA:  Soal Kritik dari Mahfud MD, Ari Dwipayana: Presiden Jokowi Fokus Kerja

Para akademisi yang mengeluarkan petisi itu dari berbagai universitas di antaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, dan kampus-kampus lainnya.

Dalam Pemilu 2024 ini, untuk masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 mendatang.

BACA JUGA:  Dikritik Akademisi, Jokowi: Itu Bagian dari Demokrasi

Selanjutnya masa tenang dan untuk pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Pada Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan capres dan cawapres.

Pasangan calon tersebut untuk nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan.

Kemudian nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju. Lalu nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co