GenPI.co - Bapanas menyatakan penyaluran bantuan pangan beras pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu 2024.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan penyaluran bantuan pangan beras ini dihentikan mulai 8 sampai 14 Februari 2024.
“Sementara dihentikan, untuk menghormati tahapan Pemilu 2024 dan memang tidak ada politisasi bantuan pangan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (7/2).
Bapanas telah menyampaikan surat kepada Perum Bulog yang berisi terkait penghentian sementara penyaluran bantuan beras itu.
Penyaluran bantuan pangan beras ini akan kembali dilakukan pada 15 Februari 2024. Aries menyatakan program ini sudah terencana lama dan tidak ada kaitannya dengan Pemilu.
Bapanas juga mememinta kepada Perum Bulog supaya mengoptimalkan penyaluran bantuan pangan sebelum masa tenang dan setelah pemungutan suara.
Menurut Arief, upaya ini perlu dilakukan supaya bisa mencapai target penyaluran bantuan dengan tepat waktu.
Program bantuan pangan beras ini diketahui untuk masyarakat yang memiliki penghasilan rendah dan masuk sebagai keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan tersebut sudah berjalan sejak awal 2023 lalu sampai saat ini. Jumlah untuk masing-masing penerimnya yakni 10 kg beras.
Sedangkan untuk jumlah penerimanya ada 22 juta KPM yang berada di seluruh Indonesia berdasar data dari Kemenko PMK. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News