GenPI.co - Politikus PDIP Adian Napitupulu mengingatkan supaya masyarakat mengawasi dan mengawai 48 juta kertas suara tak terpakai di seluruh TPS pada Pemilu 2024.
Adian mengatakan pada setiap tempat pemungutan suara ada sebanyak 300 pemilih terdaftar dan kemungkinan yang datang sekitar 80 persen.
“Artinya ada 60 kertas suara yang menganggur di setiap TPS. Jika dikalikan 800 TPS maka mencapai 48 juta kertas suara,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (8/2).
Dia pun mengharapkan supaya petugas KPPS yang berjumlah tujuh orang dan dua petugas keamanan TPS menjaga netralitasnya.
Menurutnya, akan sia-sia jika keamanan dari kertas suara tersebut tidak terjamin. Sebab ujung dari pertarungan Pemilu yakni di TPS.
“Sia-sia kampanye, sia-sia pakai baju apa pun kalau tidak terjamin keamanannya,” tuturnya.
Adian mengungkapkan hasil dari pemilihan presiden pada Pemilu 2024 ini bisa berubah karena adanya potensi kecurangan.
Dia menilai siapa pun yang berkuasa karena kecurangan maka akan menjaga kekuasaannya dengan kecurangan dan itu dimulai dari TPS.
Hasil pengundian pada Pilpres 2024 untuk nomor urut 1 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan.
Kemudian nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju. Lalu nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News