Berkat Bang Ara, Tangerang Raya Siap Menangkan Prabowo-Gibran 1 Putaran

GenPI.co - Maruarar Sirait alias Bang Ara siap memenangkan pasangan 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka satu putaran pada Pilpres 2024.

Kali ini, Sahabat Bang Ara Tangerang Raya menggelar deklarasi dan konsolidasi yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Hengky, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Jumat (9/2).

Acara ini diisi dengan pembacaan Deklarasi Sahabat Bang Ara, joget Gemoy dan makan bersama UMKM Tangerang Raya.

BACA JUGA:  TKN Prabowo-Gibran Ungkap Dugaan Penggerakan Pemilih Ilegal di Bogor

Ara menyambut baik antusiasme ribuan masyarakat yang hadir. Menurutnya, antusias ini juga merupakan bukti bahwa masyarakat Tangerang Raya sangat mencintai Presiden Jokowi, yang kepemimpinannya diyakini akan dilanjutkan paslon nomor urut 02 itu.

"Saya senang ya, sukarelawan Bang Ara bergerak di Subang, Majalengka, Sumedang, Bandung, Jakarta. Minggu lalu di Serang, hari ini di Tangerang, kemudian di Solo lalu di Toraja, NTT, Medan, kemudian di Toba. Kami gembira kerja buat Prabowo-Gibran seperti waktu kami mendukung Jokowi," kata Ara dari rilis yang diterima GenPI.co,

BACA JUGA:  Sindir Caleg Nyamar Jadi Nelayan, Prabowo Subianto: Harusnya Jadi Bintang Sinetron

Ara menjelaskan posisi Jokowi di antara Prabowo-Gibran, hal itu karena didasari atas kekaguman Ara terhadap Jokowi.

Menurutnya, banyak kemiripan antara Bung Karno dengan Presiden Jokowi, keberpihakannya kepada rakyat begitu nyata dirasakan oleh masyarakat seperti halnya Bung Karno dulu mendorong agar petani memiliki sawah, alat bajak sawah, rumah sendiri meski pun kecil.

BACA JUGA:  Bawaslu Sebut Kampanye Prabowo Subianto di Bengkulu Langgar Aturan

Begitu juga dengan Presiden Jokowi yang mendorong agar masyarakat memiliki sertifikat tanahnya sendiri secara legal.

"Pernah tidak dengar Pak Jokowi membagikan sertifikat tanah? Sudah jutaan dibuat, supaya rakyat punya sertifikat tanah yang legal," ucapnya.

Begitu juga pada sektor olahraga, Bung Karno membangun stadion Gelora Bung Karno (GBK), sementara Presiden Jokowi mengupayakan terselenggaranya Piala Dunia U-20 di Indonesia meski gagal tetap diperjuangkan hingga akhirnya terlaksana Piala Dunia U-17 di Tanah Air.

"Piala Dunia U-20 tidak jadi, Pak Jokowi memperjuangkan tetap ada U-17. Bung Karno membangun Stadion Gelora Bung Karno, kemudian Jokowi membuat Piala Dunia di Indonesia," ungkapnya.(*)