Disebut Orang Dekat Istana, Bey Machmudin: Saya Netral

GenPI.co - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyatakan dirinya netral pada Pemilu 2024, meski disebut sebagai orang dekat Istana Kepresidenan pada video "Dirty Vote".

Bey diketahui menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media di Sekretariat Presiden sebelum ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jawa Barat.

Bey mengatakan ASN, TNI, dan Polri tidak mungkin memberikan komentar terkait video tersebut karena netral pada Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Bey Machmudin Optimistis TPPAS Luhut Nambo Bisa Beroperasi Akhir 2023

“Memang betul saya dari Sekretariat Presiden. Tetapi saya netral dan tidak berpihak,” katanya seusai apel di depan Gedung Sate Bandung, Senin (12/2).

Dia pun menantang kepada siapa pun supaya membuktikan dirinya tidak netral dan menguntungkan pihak tertentu pada Pilpres 2024, seperti yang disebut dalam film dokumenter itu.

BACA JUGA:  Bey Machmudin Sebut Perlu Ada Upaya Ubah Pola Pikir dalam Mengolah Sampah

“Silakan tunjukkan kalau saya tidak netral. Dari awal, saya netral,” tuturnya.

Bey menyatakan bersama Forkopimda Pemprov Jawa Barat pun menentang keras terhadap segala bentuk kecurangan pada Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Oknum Satpol PP Garut Viral Dukung Gibran Rakabuming Raka, Bey: Ada Sanksi

“Kami ingin pemilu ini bisa berjalan dengan damai, jujur dan adil. Jadi jangan sampai terjadi kecurangan-kecurangan,” ujarnya.

Diketahui dalam film documenter Dirty Vote itu menyebut ada dugaan terjadi kejanggalan pada Pemilu 2024 karena adanya berbagai dinamika.

Salah satunya yakni penunjukan penjabat gubernur di berbagai wilayah. Termasuk Bey Machmudin di Jawa Barat yang memiliki wilayah dengan jumnlah pemilih sekitar 35 juta. (ant)