GenPI.co - Puluhan siswa dan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ibad, Jakarta Timur, mengajak masyarakat tidak golput pada Pemilu 2024.
Mereka yang tergabung dalam Generasi Muda Nurul Ibad hadir dalam talkshow bertajuk Pemuda Sadar Politik, Gerakan Anti Golput di Pondok Pesantren Nurul Ibad, Lubang Buaya, Jakarta (13/2).
Kegiatan itu bertujuan mendorong para pemuda, khususnya pemilih pemula, untuk memberikan suara pada Pemilu 2024.
Kepala SMK Islam Almakiyah Ruzqiyah Ulfa meminta para siswa yang telah memilih hak suara untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan memilih.
Ruzqiyah menjelaskan pemilih pemula berarti punya hak pilih dan dianggap sebagai manusia dewasa.
“Ini adalah kesempatan kalian berkontribusi kepada negara dengan menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dengan memanfaatkan haknya untuk berpartisipasi pada pemilu,” kata Ruzqiyah, Rabu (13/2).
Wakil Ketua Ikatan Mubhalig Nurul Ibad (Imani) Rofiudin Mubarrok mengatakan golput adalah tindakan yang tidak bermanfaat dan lebih memberikan mudharat bagi bangsa.
“Hak suara yang seharusnya bisa diberikan kepada pemimpin yang benar justru bisa beralih dimenangkan kepada pemimpin yang batil,” ujar dia.
Rofiudin pun meminta umat Islam tidak bersikap golput pada Pemilu dan Pilpres 2024.
“Umat Islam harus menolak tegas golput” ujar Rofiudin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News