GenPI.co - Cawapres Mahfud MD mendorong KPU RI audit digital forensik untuk mengungkapkan sumber kesalahan input data di aplikasi Sirekap Pemilu 2024.
Mahfud MD mengatakan kesalahan input data hasil pemungutan suara pada aplikasi Sirekap itu tidak hanya dipermasalahkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
“Tidak hanya TPN, tetapi masyarakat pada umumnya. Bahkan ada yang usul audit digital forensik pada Sirekap itu,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (21/1).
Informasi yang didapatkannya dari KPU, sistem tersebut sudah diaudit oleh lembaga berwenang. Namun karena ini masalah politik dan kepercayaan publik, maka harus dari lembaga independen.
“Ini terkait politik dan kepercayaan publik. Jadi harus lembaga independen. Para ahli IT dari berbagai perguruan tinggi itu bisa,” tuturnya.
Dia juga menyinggung terkait pernyataan anggota KPU RI Idham Holik yang menyangpaikan aplikasi Sirekap siap untuk diaudit.
Menurut dia, kejujuran dalam pemilu menyangkut semua hal. Terutama masa depan bangsa serta demokrasi.
“Ayo dong, tapi bukan lembaga berwenang. Lembaga independen,” ucapnya.
Sebelumnya, anggota KPU RI Betty Epsilom Indroos mengatakan petugas KPSS tidak bisa melakukan koreksi hasil Pilpres 2024 yang salah terbaca pada sistem Sirekap.
“KPPS aksesnya hanya memberi konfirmasi sesuai atau tidak hasil pembacaan sistem Sirekap,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News