Timses dan KPPS di Ponorogo Alami Stres, Ada yang Insomnia hingga Paranoid

GenPI.co - Sejumlah tim sukses (timses) dan petugas pemungutan suara di Kabupaten Ponorogo stres akut setelah Pemilu 2024.

Mereka diketahui mengalami gejala seperti mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.

Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Andri Nurdianasari.

BACA JUGA:  Menkes: Angka Kematian Petugas KPPS Tahun Ini Menurun, Ini Faktanya

"Totalnya ada sekitar 10 orang yang sudah konsultasi ke kami. Ada yang ke (tempat) praktik ada yang ke RS, macam macam ada yang timses ada juga yang PPPK," kata dia, Sabtu (24/2).

Andri menjelaskan dari hasil diagnosis serta konsultasi, mereka rata-rata mengalami sulit tidur (insomnia), kehilangan nafsu makan, sakit perut, mual, dan pusing.

BACA JUGA:  Kemenkes: 27 Petugas KPPS Meninggal Dunia pada Pemilu 2024, Ini Penyebabnya

"Kalau timses awalnya karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan, kalau KPPS itu karena beban kerja selama ini. Ada juga yang sampai paranoid," papar dia.

Andri membeberkan kondisi psikis ini dialami pasiennya setelah pencoblosan Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Innalillahi, 52 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Menurut dia, sejumlah pasien yang merupakan timses ada yang mengalami gejala paranoid.

Tandanya adalah munculnya rasa khawatir berlebihan hingga mengarah rasa takut.

Meskipun demikian, Andri menilai yang dialami timses dan KPPS terus masuk dalam kategori sedang.

Pengobatan dilakukan baik dengan rawat jalan hingga rawat inap sesuai dengan kondisi pasien.

"Masuk kategori sedang, tidak sampai yang teriak teriak atau di luar kendali. Kalau rawat inap biasanya karena ada penyakit lainnya," jelas dia.(ant)