GenPI.co - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy atau Rommy merespons terkait putusan MK yang menghapus ketentuan ambang batas parlemen sebesar 4 persen surat suara sah.
Rommy mengatakan PPP menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi mengenai penghapusan ambang batas parlemen tersebut.
Dia menilai putusan itu sebagai kemenangan kedaulatan rakyat. Sebab setiap suara pemilih akan terkonversi menjadi perolehan kursi anggota DPR RI.
“Esensi dari sistem pemilu proporsional adalah tidak ada suara rakyat yang terbuang. PPP menyambut baik putusan itu,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (1/3).
Romy menyampaikan harapannya supaya putusan MK itu bisa berlaku prospektif, yakni mulai diputuskan atau diterapkan mulai Pemilu 2024.
Menurut dia, penghitungan sebagaimana ketentuan ambang batas parlemen saat dikeluarkan putusan masih belum berjalan.
Dia pun mendesak agar KPU segera melakukan konsultasi dengan MK supaya mengubah PKPU untuk menyambut putusan tersebut.
Permintaan Romy ini salah satu alasannya yaitu putusan MK terkait perubahan batas usia capres dan cawapres yang juga bisa berlaku pada Pemilu 2024.
“Perubahan batas usia syarat capres dan cawapres bisa berlaku Pemilu 2024. Tetapi penghapusan ambang batas parlemen Pemilu 2029.
Sebelumnya, Ketua MK Suhartoyo membacakan amar puitusan dalam Sidang Pleno MK berupa mengabulkan gugatan uji materi Perludem terkat ambang batas parlemen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News