GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia akan menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Jokowi mengatakan perkiraan tersebut merupakan hasil kalkulasi yang dilakukan oleh sejumlah lembaga internasional.
“Indonesia dikalkulasikan bisa menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (2/3).
Dia menyampaikan landskap politik dan ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir berubah. Hal ini disebabkan karena disrupsi teknologi serta perubahan akibat interaksi di media sosial.
Jokowi mengungkapkan kondisi geopolitik saat ini sangat sulit untuk dihitung. Sedangkan ekonomi global pun juga sulit dikalkulasikan.
“Dengan adanya tekanan pada posisi itu, justru Indonesia punya peluang dan kesempatan melompat menjadi negara maju,” ujarnya.
Dia mengingatkan supaya pemerintahan selanjutnya nanti bisa berhati-hati dalam mengelola negara, termasuk pengelolaan APBN.
“Saya harap pemerintahan baru nanti bisa hati-hati mengelola negara, APBN, dan lainnya,” ujarnya.
Jokowi mengatakan pemerintahan baru nanti harus hati-hati saat mengambil tindakan, karena Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk hampir 280 juta.
“Harus hati-hati, supaya tidak keliru mengelola negara. Terutama mengelola ekonomi, politik dan sebagainya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News