GenPI.co - Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari merespons pernyataan cawapres Mahfud MD mengenai kesengajaan menggunakan alogirtma untuk mengunci suara Ganjar-Mahfud maksimal 17 persen.
Hasyim membantah pernyataan Mahfud MD itu karena proses pemungutan suara pada Pemilu 2024 sejak awal bersifat secara langsung.
“KPU tidak mematok suara si A, B dan seterusnya, partai ini, itu sekian,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (9/3).
Dia mengungkapkan perolehan suara baik partai maupun pasangan capres dan cawapres ditentukan oleh para pemilih yang memakai hak pilihnya.
Hasyim menyatakan perolehan suara baik berupa suara maupun yang dikonversi pada persentase itu murni dari penghitungan suara berjenjang dari tingkat TPS.
“KPU tidak pernah mematok, mengunci, menargetkan partai tertentu, pasangan calon tertentu, suaranya harus sekian. Tidak ada,” ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud MD merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai adanya algoritma yang digunakan untuk mengunci suara Ganjar-Mahfud maksimal 17 persen.
Dia mengungkapkan dugaan untuk mengunci suara itu sudah muncul sejak sebelum digelarnya Pemilu 2024.
Mahfud MD mengatakan kebenaran terkait isu mengunci suara Ganjar-Mahfud tersebut masih membutuhkan pembuktian.
“Sudah lama isu itu ada, sebelum pemilu juga sudah ada. Sudah dikunci sekian angkanya itu persis. Tinggal pembuktiannya aja,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News