GenPI.co - Pj Bupati Bogor Jawa Barat Asmawa Tosepu mengundang diskusi pelaku angkutan khusus tambang yang memblokir Jalan Raya Mohamad Toha, Parungpanjang.
“Kami undang pelaku transporter diskusi di kantor sore ini,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (14/3).
Dia mengungkapkan akan memberi penjelasan kepada pelaku transporter itu terkait alasan mencabut uji coba operasional truk tambang tanpa muatan pada siang hari.
Asmawa menyampaikan dari hasil evaluasi, Pemkab Bogor akan tetap mengacu Perbup Bogor nomor 56 tahun 2023 mengenai operasional angkutan khusus tambang.
Dalam peraturan tersebut, truk tambang hanya boleh beroperasi mulai pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.
“Alasannya karena truk kosong ketika tetap beroperasi di luar jam operasional yang telah ditentukan itu memiliki risiko kecelakaan tinggi,” ujarnya.
Sebelumnya, para sopir truk tambang memblokir Jalan Raya Mohamad Toha seak pukul 20.30 WIB pada Rabu (13/3). Mereka memarkirkan kendaraan tambang di tengan jalan.
Akibat aksi tersebut, lalu lintas pun lumpuh total. Terutama arus kendaraan yang dari arah Tangerang.
Aksi tersebut merupakan buntut dari kebijakan Pemkab Bogor yang mencabut uji coba operasional truk tambang tanpa muatan pada siang hari di Jalur Parungpanjang.
“Uji coba operasional angkutan tambang pukul 13.00 sampai 16.00 dicabut,” ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News