GenPI.co - Seorang pria bernama Marhan Harahap meninggal dunia bersamaan saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan Presiden Jokowi turut prihatin dan berempati atas peristiwa yang terjadi saat kunjungan kerja itu.
“Presiden prihatin dan berempati terhadap insiden saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (19/3).
Kronologis dari peristiwa itu saat Marhan Harahal akan masuk ke Masjid Agung Rantauprapat di Labuhanbatu untuk ibadah salat Jumat.
Karena kondisi masih sudah dipenuhi masyarakat yang antusias ingin melihat kedatangan Presiden Jokowi, maka petugas pun mengaragkan Marhan.
Marhan kemudian terjatuh. Dia sempat dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan medis. Namun dia akhirnya meninggal dunia.
“Presiden berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Marhan Harahap,” tuturnya.
Sementara itu, Asintel Paspampres Kolonel Kav. Herman Taryaman mengatakan petugas yang menghalangi Marhan hendak masuk ke masjid bukan merupakan anggotanya.
Herman mengungkapkan seperti video yang beredar di media sosial, petugas yang menghalangi itu merupakan perempuan. Sementara, paspampres yang bertugas tidak ada prajurit perempuan.
“Semua prajurit Paspampres yang bertugas saat itu laki-laki. Semoga ini jadi pelajaran berharga agar tidak terulang lagi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News