GenPI.co - Polda Papua mengevaluasi keberadaan Pos Polisi 99 Kampung Ndeotadi, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, karena sering diserang KKB.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya telah mengirim tim ke Pos Polisi 99 tersebut pada Sabtu (23/3).
Tim itu terdiri dari Dansat Brimob, Karoops, Dirreskrimum dan Kabid Propam Polda Papua. Rombongan berangkat melalui Nabire ke Ndeotadi.
“Sejumlah pejabat utama ke tempat kejadian perkara,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (23/3).
Dia juga mengaku mengerahkan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz ke lokasi kejadian karena aksi penyerangan sudah beberapa kali.
“Tim Satgas ini akan mengejar para pelaku penembakan, yang merupakan KKB pimpinan Aibon Kogoya,” tuturnya.
Aksi penyerangan kelompok kriminal bersenjata ke Pos Polisi 99 Ndeo tadi sebelumnya terjadi pada Rabu (20/3) pagi.
Akibat peristiwa tersebut dua polisi gugur terkena luka tembakan yakni Bripda Sandi Defri Sayuri dan Bripda Arnaldobert Yawan.
KKB juga membawa kabur senjata api organik jenis AK-47 berjumlah dua unit. Selain itu, kelompok tersebut menganiai seorang warga sipil bernama Dani (52) hingga meninggal dunia.
“Tiga jenazah korban penyerangan KKB sudah dievakuasi ke Nabire,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News