GenPI.co - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menduga ada peran dari unsur birokrasi pada kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus program magang ke Jerman.
Politikus asal Gerindra itu pun mendesak supaya polisi membongkar sampai tuntas pihak-pihak terkait kasus itu.
“Saya pikir pasti melibatkan banyak pihak. Bukan hanya pelaku itu,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/4).
Habiburokhman menyampaikan Komisi III DPR RI intens berkoordinasi dengan Divhubinter Polri dalam upaya mengusut kasus tersebut.
Dia pun memprediksi dalam hitungan hari, pelaku lainnya yang sudah terindentifikasi akan tertangkap. Terlebih Polri dengan kepolisian Jerman punya hubungan bilateral kuat.
“Kemungkinan ada pelaku yang sudah teridentifikasi dan dikejar sampai ke Jerman,” ucapnya.
Dittipidum Bareskrim Polri sebelumnya mengungkap kasus dugaan TPPO dengan modus program magang untuk mahasiswa ke Jerman atau ferien job.
Sebanyak lima orang telah menjadi tersangka, yang terdiri dari tiga perempuan yakni ER alias EW (39), A alias AE (37) dan AJ (52). Sedangkan dua laki-laki insial AS (65) dan MZ (60).
Dirrtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya memeriksa SS, Guru Besar Universitas Jambi yang juga tersangka kasus tersebut.
“Penyidik belum menahan yang bersangkutan, karena melihat usia yang bersangkutan,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News