2 Anak Jadi Korban dalam Kontak Tembak KKB di Intan Jaya

GenPI.co - Dua anak menjadi korban dalam peristiwa kontak tembak antara personel Brimob dengan KKB di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan peristiwa kontak tembak yang menyebabkan dua anak terluka tembakan itu terjadi pada Senin (9/4) kemarin.

“Benar terjadi kontak tembak Senin. Dua orang anak tertembak, satu di antaranya meninggal dunia,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (9/4).

BACA JUGA:  TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB

Afrizal mengungkapkan peristiwa bermula dari KKB yang menembaki Pos Brimob di samping kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua di Sugapa pada pukul 14.00 WIT.

“KKB menembaki Pos Brimob. Kemudian dibalas oleh anggota, sehingga terjadi kontak tembak,” tuturnya.

BACA JUGA:  Tim Investigasi TNI Kantongi Bukti Kasus Penganiayaan Anggota KKB di Puncak

Akibat peristiwa itu, sebanyak dua orang warga yang masih usia anak-anak terkena tembakan. Mereka yakni Nando Duwitau (12) yang meninggal dunia.

Kemudian satu korban lagi yakni Nopina Duwitau (6) yang mengalami luka tembak pada bagian pergelangan tangan dan ibu jari putus.

BACA JUGA:  2 Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak di Tembagapura, Mimika

Afrizal mengungkapkan untuk korban Nopina Duwitau langsung dibawa ke Puskesmas Bilogai untuk menjalani perawatan medis.

Sedangkan jenazah Nando Duwitau diambil keluarga untuk dimakamkan. Dari penyelidikan diketahui, KKB yang melakukan penyerangan adalah anak buah Undinus Kogoya.

“KKB yang menembaki Pos Brimob, mengaku berasal dari Kodap VIII Intan Jaya,” ucapnya. (ant)