GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah mengevaluasi kinerja pembantu presiden menyusul pernyataan Miftah Maulana atau Gus Miftah ke pedagang es teh.
Gus Miftah diketahui menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama an Pembinaan Sarana Keagamaan pada Kabinet Merah Putih.
Dasco mengatakan pihaknya juga telah melihat adanya aspirasi dari masyarakat yang meminta kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi.
“Kami juga mengimbau untuk introspeksi, evaluasi terhadap kinerja pembantu presiden maupun utusan khusus presiden,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (5/12).
Politikus dari Partai Gerindra itu mengaku tidak bisa merespons terkait sanksi atas pernyataan Miftah Maulana. Sebab itu merupakan kewenangan pemerintah.
“Sebagai Utusan Presiden, yang bisa memberi jawaban itu pemerintah. Sebab jabatan itu setara setingkat menteri,” ujarnya.
Dia menyebut Miftah Maulana sudah meminta maaf kepada penjual es teh yang tinggal di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang itu.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan masyarakat supaya menjaga persaudaraan sesama tanpa saling merendahkan.
Dia menyebut Istana sudah memberi teguran terhadap Miftah Maulana atas pernyataannya kepada penjual es teh itu.
“Istana menyampaikan jangan pernah melakukan itu. Bahkan itu tidak sesuai dengan yang disampaikan Bapak Presiden,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News