Prabowo Subianto Patriot Sejati, Gemuruh Tepuk Tangan Menggema…

12 November 2019 03:14

GenPI.co - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Tubagus Hasanuddin memberikan pujian kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat rapat kerja di Parlemen.

Awalnya, Hasanuddin menyinggung soal anggaran dan kinerja Kementerian Pertahanan. Menurutnya, anggaran di dalam pertahanan itu sama dengan lainnya yakni selalu berbasis kinerja.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Gagah Banget, Berjas Biru Rambut Klimis

"Tetapi untuk pertahanan, tentu berbasis ancaman atau biasa dibilang hakikat ancaman. Hakikat ancamannya besar, kemudian uangnya sedikit mau bisa apa?" kata Hasanuddin saat rapat kerja Komisi I DPR dengan Prabowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11). 

Karena itu, ujar Hasanuddin, dibuat ketentuan pokok minimum atau Minimum Essential Force. 

BACA JUGA: Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Masuk Radar NasDem, Ini Kata Puan…

"Harusnya Maximum Essential Force kan begitu," katanya.

Tetapi Hasanuddin menjelaskan, ini juga demi keselamatan bangsa dan negara. 

BACA JUGA: Soal Desa Hantu, Bupati Cantik Ini Blak-blakan Sentil Sri Mulyani

“Kami ingin standar keamanan besar, standar keuangan butuh besar, karena demi tegaknya NKRI. Karena menurut Kami bicara soal negara tidak perlu bicara berapa, wani piro," tegas Hasanuddin.

Politikus PDI Perjuangan itu pun menyebut Prabowo Subianto adalah patriot sejati. 

BACA JUGA: Pilpres 2024: NasDem Usung Anies Baswedan-Kang Emil, Keren Nggak?

"Saya menaruh hormat setinggi-tingginya Pak Menhan menyatakan sia-sia membangun negeri ini kalau kita tidak bisa mempertahankannya. Itu patriot sejati menurut saya," kata Hasanuddin.

"Boleh tepuk tangan dong," timpal Hasanuddin yang disambut gemuruh applause hadirin di Komisi I DPR. Prabowo yang mendengar itu tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. 

BACA JUGA: 4 Langkah Mudah Menangkal Santet atau Pelet, Kamu Bisa Coba…

"Kemudian doktrin yang bapak sampaikan (yakni) doktrin pertahanan semesta, menurut kami, sudah sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945," tutup mantan Sekretaris Militer Kepresidenan ini.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co