GenPI.co - Direktur Utama PT Pertamina periode 2018–2024 Nicke Widyawati diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan lebih lanjut mengenai pemeriksaan kasus korupsi minyak mentah ini.
“(Nicke Widyawati) sudah datang sejak pukul 09.00 WIB,” kata dia, Selasa (6/5).
Sebenarnya, Kejaksaan Agung juga memeriksa Direktur Utama PT Pertamina periode 2009–2014 Karen Agustiawan pada 22 April 2025 lalu.
Saat itu Karen diperiksa terkait penandatanganan kontrak storage bahan bakar minyak (BBM) yang berada di bawah kendali PT Orbit Terminal Merak (OTM).
PT OTM ini merupakan milik dua tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah, yakni Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ).
Dalam kasus ini, total ada 9 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) pada tahun 2018—2023.
Mereka adalah Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, dan Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.
Selain itu, ada Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, serta Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
Tersangka lain adalah Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim serta Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News